Kamis, 14 Mei 2020. Perpustakaan UPI Kembali menyelenggarakan kegiatan Tutorial Online Turnitin bagi dosen Universitas Pendidikan Indonesia. Acara ini dibuka oleh Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si, sebagai Kepala Perpustakaan dan dipandu oleh moderator Luqman Fauzi, S.Pd., dengan narasumber Miyarso Dwi Ajie, M.I.Kom, selaku Pustakawan dan Administrator Turnitin UPI. Tutorial Turnitin ini digelar sebagai kegiatan penutup dari rangkaian kegiatan sosialisasi layanan daring perpustakaan UPI 2020. Dengan diikuti kurang lebih 70 peserta, materi Tutorial Online Turnitin dibagi menjadi empat bagian yaitu;
- Pembuatan akun Turnitin
- Penggunaan fitur-fitur aplikasi Turnitin (melakukan ‘customization’ dengan memilih parameter yang akan dijadikan pedoman dalam mengukur tingkat kesamaan)
- Uploading file/artikel yang akan dicek tingkat kesamaannya
- Menampilkan dan membaca hasil analisis turnitin
Turnitin merupakan sebuah aplikasi berbasis web, dan tidak memerlukan proses instalasi dalam menjalankannya, tetapi cukup dengan menggunakan peramban atau web browser. Aplikasi Turnitin dikembangkan untuk mendeteksi tingkat kesamaan sebuah naskah atau karya tulis dengan publikasi lainnya yang telah terlebih dahulu diterbitkan secara online. Turnitin akan menampilkan tingkat kesamaan yang ditunjukkan dengan persentase berdasarkan jumlah kesamaan (similarity), dan hal tersebut akan menjadi pertimbangan bagi sebuah karya tulis yang akan dipublikasikan, agar terjamin tingkat orisinialitasnya serta terhindar dari berbagai isu plagiarisme. Studi yang dilakukan terhadap 55 juta karya tulis mahasiswa dari 1.003 perguruan tinggi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi ini telah membantu menurunkan tingkat ketidakorisinalitasan suatu karya tulis hingga 39 % selama kurun waktu 5 tahun (http://go.turnitin.com/paper/effectiveness-turnitin-higher-education), dan tentunya Perpustakaan UPI mempunyai harapan yang sama, dengan dilakukannya kegiatan turorial online Turnitin ini mampu membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari karya tulis sivitas akademika UPI. (Miyarso Dwi Ajie/Red).
