“Menjaga Hidup Sehat dan Tetap berpikiran Positif di Era Pandemik; berbagi pengalaman bersama penyintas Covid-19”

Pandemi ini belum selesai. India beberapa hari ini berhasil memecahkan rekor dunia untuk jumlah korban Covid-19, dan Eropa terancam akan mengalami gelombang ketiga. Korban masih terus berjatuhan, bahkan di negeri yang kita cintai ini. Walaupun lebih banyak orang yang sembuh dibandingkan mereka yang meninggal karena Covid-19, pandemi ini masih menjadi penyebab terganggunya kesehatan mental bagi sebagian orang, walaupun sebagian lagi masih cenderung abai. Untuk itu, Perpustakaan UPI mengadakan Seri Literasi Kesehatan dalam kegiatan Bisa Berkawan, agar UPI Readers semua bisa betul-betul memahami resiko dan bisa melakukan tindakan-tindakan pencegahan, bahkan mungkin sampai mengetahui Tindakan yang perlu diambil bila terkena.

Untuk seri pertama, tema yang diambil semacam serba-serbi, yaitu Menjaga Hidup Sehat dan Tetap berpikiran Positif di Era Pandemik. Bertindak sebagai Narasumber yaitu Dr. Nanang Kusdiyan, Sp.A,M.Kes. yang merupakan dokter spesialis anak sekaligus praktisi dan edukator Kesehatan. Bersama beliau tiga orang staf Perpustakaan UPI berbagi pengalaman sebagai penyintas Covid-19.

Dari pembicaraan yang memakan waktu satu jam lebih, bisa diambil kesimpulan bahwa virus Covid-19 yang terus bermutasi ini memang berbahaya. Walaupun demikian jangan sampai membuat kita takut, karena rasa takut bisa menurunkan imun tubuh. Bagaimana cara menjaga imun tubuh, yang pertama tentunya menjaga fikiran agar tetap positif, walaupun hasil PCR masih positif. Disinilah perlunya support dari orang-orang terdekat serta peningkatan iman dan berserah diri kepada yang kuasa. Yang kedua tentunya dengan menjaga asupan dengan makanan yang bergizi, bila perlu ditambah dengan suplemen-suplemen. Yang ketiga adalah berolahraga ringan, disarankan yang berjenis kardio seperti lari atau aerobic. Pembahasan mengenai asupan gizi dan olahraga yang baik dan tepat akan dibahas lebih lanjut pada sesi-sesi Bisa Berkawan berikutnya.

Dan seperti  biasa, tidak lelah-lelah kami mengingatkan UPI Readers semua untuk tetap melaksanakan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Mengapa? Karena ini satu-satunya cara untuk menghindari infeksi Covid-19. Bila sudah menjaga diri sebaik mungkin ternyata masih terinfeksi, maka itu adalah Qodarullah. Virus ini masih terus bermutasi, sehingga yang sudah di vaksin pun masih mungkin terkena. Teruslah waspada, walaupun lingkungan sekitar mulai longgar. Dan satu lagi pesan dr. Nanang, untuk lebaran ini, mohon jangan mudik dulu ya UPI Readers. Ingat bahwa infeksi Cov-19 kadang tidak memiliki gejala. Jadi, dari pada kita pulang membawa virus, lebih baik tidak pulang dulu. Banyak-banyak berdoa semoga pandemi ini segera berakhir, apalagi di bulan Ramadhan ini, do’a-do’a di-ijabah. InsyaAllaah.