Pakta COP 26 Tak Memadai untuk Atasi Perubahan Iklim

Dimulai dari harian KOMPAS, yang mengusung tajuk utama dengan judul “Pakta COP 26 Tak Memadai untuk Atasi Perubahan Iklim”, yang berisi laporan terkait kesepakatan 196 negara dalam penanganan iklim global yang disebut dengan Pakta Iklim Glasgow. Walaupun sudah disepakati bersama, dinyatakan bahwa kesepakatan dalam pakta ini hanya akan bisa menahan peningkatan suhu global tidak lebih dari 1,5 derajat celcius.Tapi yang pasti, COP 26 telah mengamanatkan kepada semua negara untuk melakukan revisi terhadap kebijakan pemerintahnya, Khususnya terkait penurunan emisi gas buang dari batu bara, dan penyediaan dana yang berhubungan dengan kebijakan tersebut, yang bisa didonasikan dari negara maju kepada negara berkembang. Terkait berita ini, KOMPAS juga memuat berita tentang uang kripto yang tidak ramah lingkungan.

Selain berita terkait COP 26, Kompas juga mengusung berita tentang kebakaran kilang minyak Cilacap, Pelantikan Jenderal Andika Perkasa, Pasal Karet UU ITE, dua artikel terkait penanganan diabetes, bagaimana memanen air hujan, dua artikel tentang upah minimum, serta tulisan terkait kebutuhan akan guru profesional.

Untuk Pikiran Rakyat, berita yang menjadi tajuk utama adalah bahasan terkait terjadinya potensi pandemi dari penyakit menular di dunia dari masa ke masa. Selain berita terkait vaksin dan pandemi, beberapa berita terkait bencana alam juga mengisi halaman-halaman di harian ini. Di halaman akhir tajuk opini, terdapat artikel terkait harga minyak goreng yang meningkat dan paradoks kekerasan seksual.

Agak berbeda, di senin pagi Republika mengusung gambar pensiunnya Valentino Rossi pada foto tajuk utama, dan mengusung berita kewaspadaan peningkatan resiko bencana di bawahnya. Untuk berita-berita selanjutnya, Republika dengan gayanya sendiri mengusung informasi yang serupa dengan dua surat kabar sebelumnya, yaitu yang terkait COP 26 dan usaha meminimalisir emisi gas buang, terutama dari batu bara, bencana alam terkait fenomena La Nina, usaha vaksinasi dalam meminimalisir penularan Covid 19 dan beberapa berita terkait pendidikan serta di halaman terakhir, satu halaman penuh didesikasikan untuk liputan terkait Festival Film Indonesia.

Demikian laporan tajuk utama Surat Kabar yang dilanggan oleh Perpustakaan UPI, semoga berkenan. Untuk informasi, selain KOMPAS, Pikiran Rakyat dan Republika, untuk harian, Perpustakaan UPI juga melanggan Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post. Silakan hubungi kami atau Tanya Pustakawan untuk informasi terkait artikel surat kabar lainnya.