Bandung, 25 Juni 2025 – Ruang Rapat Perpustakaan UPI.
Tim Perpustakaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang terdiri dari Bapak Sabar Wibowo, Bapak Gunawan dan Bapak Nicandes Jevan, melakukan kunjungan ke Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan layanan perpustakaan, khususnya terkait dengan layanan untuk penyandang disabilitas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PANRB untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, dengan fokus utama pada pengembangan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas. Tim Kementerian PANRB berharap dapat memanfaatkan kunjungan ini untuk menggali berbagai inovasi yang telah diterapkan oleh Perpustakaan UPI dalam menciptakan aksesibilitas yang lebih baik bagi semua pengguna perpustakaan, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Perpustakaan UPI, Ibu Dr. Riche Cynthia Johan, yang membuka acara dan memperkenalkan berbagai layanan unggulan serta inisiatif inovatif yang dimiliki oleh Perpustakaan UPI. Dalam sambutannya, belau menyatakan bahwa layanan difabel UPI saat ini masih terbatas pada layanan untuk pemustaka dengan kebutuhan khusus yang tuna netra, masih perlu pengembangan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan komitmen UPI untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan bagi seluruh pengguna, termasuk mereka yang membutuhkan layanan aksesibilitas khusus.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai layanan difabel yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pelayanan Perpustakaan UPI, Ibu Santi Santika, M.P., Dalam pemaparannya, Ibu Santi menjelaskan berbagai layanan perpustakaan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna difabel serta langkah-langkah yang akan diambil untuk memperluas akses bagi pemustaka dengan kebutuhan khusus lainnya.
Acara ditutup dengan Library Tour, yang dipandu oleh Ibu Dian Arya, M.T., yang memperkenalkan berbagai fasilitas yang ada di Perpustakaan UPI, termasuk teknologi dan alat bantu yang mendukung aksesibilitas.
Selain sesi formal, pertemuan ini juga memberikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai peluang kerjasama antara Perpustakaan Kementerian PANRB dan Perpustakaan UPI. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan layanan perpustakaan yang lebih ramah dan inklusif, serta menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lain dalam mengembangkan layanan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
