Kutu Buku: Edisi “Ngopi ala UPI”

Mendengar kutubuku pikiran biasanya kita langsung terbayang pada sosok orang yang suka membaca buku ataupun merujuk pada sejenis serangga yang suka merusak kertas pada buku. Tetapi kutubuku di perpustakaan UPI ini sedikit berbeda. Kutubuku merupakan program bulanan Perpustakaan UPI yang membahas sebuah buku yang dapat menjadi referensi bacaan bagi UPI readers. Program kutubuku atau kepanjangan dari Kupas Tuntas Tentang Buku ini ditayangkan pada salah satu platform media sosial perpustakaan UPI yaitu Youtube.

Ada yang berbeda pada program kutubuku kali ini, dan dapat dikatakan sangat special, karena diadakan secara luring, untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam menyemarakan dies natalis UPI dan Perpustakaan UPI yang ke-68. Dibalut dalam rangkaian Library Festival Week, Kutubuku edisi perdana luring ini menampilkan buku karya Prof. Dr. Dinn Wahyudin M.A, yang berjudul “Ngopi a la UPI”.

Dipilihnya buku “Ngopi a la UPI” ini karena buku ini sarat memberikan insight seputar lingkungan UPI dan dunia pendidikan, namun disajikan dengan Bahasa yang kasual dan mudah dipahami. Ngopi a la UPI ini merupakan kumpulan tulisan Prof. Dr. Dinn Wahyudin pada medisa sosial, dan mendapat respon yang cukup baik dari para kolega ataupun lingkungan sosial beliau, kemudian terbersitlah ide untuk membukukannya.

Buku yang didedikasikan sebagai hadiah Dies Natalis ke-68 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini terdiri dari 3 bagian dengan 37 judul tulisan. Bagian pertama yaitu tentang akademik dan kehidupan kampus, dilanjutkan dengan bagian kedua yang mengangkat tema lingkungan, sosial, dan budaya kampus, serta bagian terakhir berisi topik tentang Sosial, Budaya, Pendidikan Nasional dan Global dengan 17 judul tulisan. Meskpun isi tulisan pada bagian pertama secara khusus mengulas tema mengenai kehidupan kampus UPI namun terdapat juga pengetahuan mengenai sejarah dan semangat dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Acara kutubuku ini dimulai pada pukul 13.30 wib, dan berlangsung selama satu jam lebih. Prof. Dinn Wahyudin, tentunya tidak sendirian, ditemani oleh Kepala Perpustakaan UPI, Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si, serta MC Dian Arya Susanti, S.Sos, M.T,  setia menemani hingga acara berakhir. Sebagai pemeriah suasana, Kutubuku juga memberikan hadiah atau merchandise yang menarik bagi peserta yang bertanya. Meskipun diakhir acara hujan turun rintik dan semakin lama semakin deras, namun Program Kutubuku edisi live perdana ini, berlangsung sangat hangat dan akrab. Semoga ini dapat menjadi awal yang baik untuk kegiatan acara kutubuku ataupun kegiatan perpustakaan UPI lainnya di masa mendatang, aamiinn. (MdAjie/Red)