Pembekalan SOPA (Sobat Pabukon) Angkatan ke-2: Mencetak Agen Literasi Informasi Masa Depan

Bandung, 14 Agustus 2025 — Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menunjukkan langkah progresif dalam membangun budaya literasi kampus melalui kegiatan Pembekalan SOPA (Sobat Pabukon) Angkatan ke-2. Selama dua hari penuh, 13–14 Agustus 2025, mahasiswa SOPA terpilih mengikuti pelatihan intensif di Seminar Room lantai 2 Perpustakaan UPI, dengan semangat menjadi agen literasi informasi yang tangguh dan inspiratif.

Misi Literasi di Era Digital
Di tengah arus informasi yang kian deras, Perpustakaan UPI memandang pentingnya peran mahasiswa sebagai mitra strategis dalam menyebarkan semangat literasi. Program SOPA dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan perspektif baru dalam mendukung layanan perpustakaan serta membangun ekosistem akademik yang inklusif dan berbasis informasi.

Hari Pertama: Menyelami Layanan Teknis dan Literasi Pustaka
Sesi pembuka menghadirkan Ibu Lisna Nurhalisma, S.Pd., yang mengupas tuntas layanan teknis perpustakaan, mulai dari pengadaan koleksi, pengolahan bahan pustaka, hingga pengelolaan repository digital. Mahasiswa diajak memahami proses di balik layar yang memastikan kelancaran akses informasi di perpustakaan.
Dilanjutkan oleh Bapak Tri Agung Yogaswara, A.Md., dan Bapak Luqman Fauzi, S.Pd., sesi kedua membahas literasi layanan perpustakaan dan peran pustaka sebagai mitra riset dan pembelajaran. Diskusi berlangsung hangat, membuka wawasan peserta tentang bagaimana perpustakaan dapat menjadi ruang kolaboratif dan sumber daya akademik yang strategis.

Hari Kedua: Literasi Informasi dan Ruang Ide Kreatif
Hari kedua dimulai dengan pemaparan dari Ibu Damayanty, M.I.Kom. mengenai layanan kelas literasi informasi dan bantuan penelitian. Materi ini memperkenalkan berbagai program yang mendukung mahasiswa dalam mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara kritis dan etis.
Puncak kegiatan ditandai dengan sesi brainstorming bersama tim pengembang SOPA . Ibu Dian Arya Susanti, M.T., Bapak Miyarso Dwi Aji, M.I.Kom., Bapak Herli Bahtiar Saleh, M.I.Kom., dan Bapak Zydan Naufal, S.S.I., yang membuka ruang dialog dan eksplorasi ide untuk pengembangan program SOPA ke depan. Para peserta aktif menyampaikan gagasan, mulai dari kampanye literasi digital hingga inisiatif komunitas berbasis pustaka.

Harapan dan Langkah Ke Depan
Melalui pembekalan ini, Perpustakaan UPI berharap para SOPA Angkatan ke-2 mampu menjalankan peran sebagai penghubung antara perpustakaan dan mahasiswa, sekaligus menjadi motor penggerak transformasi budaya literasi di lingkungan kampus. Mereka bukan hanya relawan, tetapi pionir perubahan dalam cara sivitas akademika mengakses dan memaknai informasi. Kegiatan ini menegaskan bahwa perpustakaan modern bukan sekadar tempat menyimpan buku, melainkan pusat pembelajaran, inovasi, dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Skip to content