Bandung, 21 Maret 2025 – Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali memperkuat perannya sebagai pusat deposit karya ilmiah sivitas akademika sekaligus memori institusi melalui program Serah Simpan Karya Cetak/Digital Sivitas UPI. Program ini merupakan gagasan dari Wakil Rektor I UPI, Prof. Didi Sukyadi, M.A., sebagai bentuk apresiasi terhadap produktivitas ilmiah dosen dan upaya pelestarian pengetahuan di lingkungan UPI.
Pada hari ini, Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si., MCE., secara resmi menyerahkan 25 judul buku cetak hasil karya tulisnya serta 15 judul dalam format ebook kepada Perpustakaan UPI. Karya-karya tersebut diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan UPI, Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si., dalam sebuah seremoni yang berlangsung di lingkungan Perpustakaan.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Divisi Pelayanan, Santi Santika, S.Sos., M.P. Kepala Divisi Akuisisi Bahan Kepustakaan, Dini Suhardini, M.I.Kom., Kepala Seksi Administrasi Umum, Ibu Erna Sunarni, M.Pd., serta Koordinator Pengadaan Koleksi, Miyarso Dwi Ajie, M.I.Kom.
Dalam kesempatan ini, Perpustakaan UPI juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Prof. Dr. Deni Darmawan sebagai “Dosen Terbanyak yang Menulis dan Menyerahkan Bukunya ke Perpustakaan UPI”, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi beliau dalam memperkaya koleksi institusi dan memperkuat budaya literasi akademik.
Sebagai pusat informasi dan dokumentasi ilmiah, Perpustakaan UPI menjalankan fungsi strategis sebagai ruang penyimpanan resmi (deposit) bagi karya-karya cetak dan digital sivitas akademika. Fungsi ini memastikan bahwa setiap hasil pemikiran, penelitian, dan karya tulis dosen maupun mahasiswa dapat terekam, terdokumentasi, dan dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh generasi mendatang. Lebih dari itu, Perpustakaan juga berperan sebagai memori institusi yang mencatat jejak intelektual UPI dari masa ke masa.
Perpustakaan UPI terus mendorong partisipasi aktif dari seluruh sivitas akademika untuk menyerahkan karya-karya mereka melalui program ini, sebagai kontribusi nyata dalam membangun dan menjaga warisan intelektual UPI.
