Pengalaman Pembelajaran Daring dan Persiapan Pembelajaran Daring – BISA BERKAWAN edisi 3 Desember 2020

Pada tanggal 3 Desember 2020, seperti biasa, Perpustakaan UPI kembali menyapa UPI readers dengan BISABERKAWAN, bincang santai bersama pustakawan. Pada edisi ini, Perpustakaan UPI mengundang tiga dosen muda dari Prodi Perpustakaan dan Informasi FIP UPI, yaitu Gema Rullyana, M.I.Kom., Angga Hadiapurwa, M.I.Kom., dan Ardiansah, M.I.Kom. Bertindak sebagai pembawa acara yaitu Dian Arya S., M.I.Kom, reference librarian di Perpustakaan UPI.

Mengapa mengajak para dosen? Hal ini tentunya berkaitan dengan tema yang ingin diangkat yaitu “Pengalaman Pembelajaran Daring dan Persiapan Pembelajaran Daring”.  Sekaitan dengan pernyataan bersama lima Menteri terkait rencana akan dimulainya kembali pembelajaran secara luring mulai Januari 2021, tentunya banyak yang perlu dipersiapkan. Akan tetapi lebih dari itu, tentunya pembelajaran daring pun membawa kesan-kesan tersendiri bagi semua yang terlibat dalam sistem Pendidikan. Mulai dari pengajar, peserta belajar, orang tua, dan tentunya semua fasilitas pendukung sistem Pendidikan.

Dalam hal ini, pembelajaran daring di perguruan tinggi bagi para dosen sebetulnya bukanlah hal yang baru, bahkan sudah menjadi sebuah tuntutan. UPI sendiri sebenarnya menuntut dalam satu semester minimal ada empat kali pembelajaran yang dilakukan melalui Learning Management Sistem (LMS). Walaupun demikian, kondisi pandemi ini tetap memperkenalkan sesuatu yang sama sekali baru, yaitu kuliah tatap muka online, via aplikasi web seminar.

Hal ini tentunya membawa implikasi yang berbeda bagi setiap individu. Bapak Ardiansyah M.I.Kom menekankan pada beratnya pengeluaran untuk paket data karena harus online setiap saat. Bapak Gema Rullyana, M.I.Kom lebih menekankan pada academic stress yang terjadi, yang tidak hanya pada peserta belajar (siswa/mahasiswa) tapi juga pada para pengajar, baik guru maupun dosen. Bahkan kalau boleh memilih, beliau sepertinya akan lebih memilih menjadi mahasiswa saja daripada menjadi dosen. Terkait rencana pembelajaran semester depan, sepertinya metode yang akan digunakan masih belum sepenuhnya luring, melihat kondisi statistik penularan covid-19 yang belum juga terlihat ada penurunan. Dalam hal ini Bapak Angga Hadiapurwa M.I.Kom menerangkan terkait blended learning yang mungkin dilakukan.

Pembahasan pada edisi ini agak berat karena tidak hanya membahas hal-hal terkait kepustakawanan, tetapi sampai kepada kebijakan nasional sistem Pendidikan. Tentunya hal ini dimungkinkan karena tema ini dibahas oleh nara sumber yang kompeten, walaupun tetap dibawakan secara santai. Pembelajaran semester ini akan segera berakhir, akan tetapi BISA BERKAWAN akan selalu bersama UPI readers semua setiap hari kamis pukul 13.00, tentunya dengan tema dan pembahasan-pembahasan baru. Ikuti terus @perpustakaan_upi untuk mengikuti informasi terbaru IG Live dan tentunya berita dari Perpustakaan UPI. (Dian Arya/Red)