Benchmark Perpustakaan UPI ke Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta dan Perpustakaan Nasional RI Tanggal 19 November 2021

Perpustakaan UPI adalah sebuah institusi yang senantiasa menyambut perubahan. Dengan konsep perubahan ini, Perpustakaan UPI dan pustakawannya pun perlu terus mempelajari hal-hal baru dalam rangka mengembangkan inovasi berbasis kreativitas, sesuai dengan visi dan misi Perpustakaan yang juga menginduk pada visi dan misi Universitas Pendidikan Indonesia.
Sesuai dengan hal diatas, Perpustakaan UPI diminta untuk turut berperan serta dalam pengabdian masyarakat khususnya pengembangan kompetensi pustakawan. Untuk mendalami perihal penyelenggaraan pelatihan kepustakawanan, maka Perpustakaan UPI melakukan benchmarking ke dua lembaga yang sudah lebih berpengalaman, yaitu Perpustakaaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Pada tanggal 19 Oktober pukul 8.30, tim Perpustakaan UPI sudah tiba di Perpustakaan UNJ di Jalan Rawamangun dan disambut oleh Tim Manajemen Perpustakaan serta Kepala Perpustakaan, Dr. Yossa Istiadi, M.Si. Pada sambutannya, beliau menerima dengan antusias niat baik Perpustakaan UPI dalam menjalin kerjasama yang akan dijalin, dilihat dari latarbelakang sejarahnya UPI dan UNJ merupakan sama sama Universitas yang dahulunya masih bernama IKIP. Dengan kesamaan latarbelakang tersebut, Kepala Perpustakaan UPI, Ibu Dr.Riche Cynthia J.,M.Si menyatakan garis besar rencana kerjasama, dan ingin mengetahui bagaimana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibingkai dengan kegiatan peningkatan kompetensi SDM tapi tetap bisa menghasilkan profit sudah dilaksanakan.
Berikutnya diskusi dilanjutkan dengan subjek terkait pelaksanaan layanan berbasis e-resources, yang diantaranya adalah pengembangan learning management system online dengan aplikasi moodle, yang bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional sebagai penyedia materi dan narasumber. Selain membahas pelaksanaan pelatihan online, tim Perpustakaan UPI juga berdiskusi terkait layanan buku dijital dan layanan lain yang bisa dilaksanakan semasa pandemi.
Setelah berdiskusi dan melakukan library tour, Tim Perpustakaan UPI berangkat ke Pusat Diklat Perpustakaan Nasional RI yang bertempat di Jalan Merdeka Selatan. Setelah bersitirahat sejenak, Tim Perpustakaan UPI disambut oleh Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Ibu Dra.Woro Titi Haryanti,M.A, beserta jajaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional, diantaranya Plt Kepala Pusat, Drs. Yahyono, S.Ip, M.Si, dan Koordinator Substansi Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Bidang Perpustakaan, Penjenjangan dan Teknis, Sujatna, S.Sos.,M.Hum.


Ibu Sestama menyatakan pada sambutannya bahwa Pusdiklat adalah ujung tombak Pendidikan dan pelatihan bagi seluruh perpustakaan di Indonesia. Penyambutan dilanjutkan dengan sambutan dan Kepala Perpustakaan sekaligus perkenalan dari masing-masing lembaga. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Bapak Sujatna terkait Pusat Diklat Perpusnas yang dilanjutkan dengan diskusi. Pada akhir sesi diskusi, baik Ibu Woro Titi maupun Bapak Yahyono menekankan bahwa kerjasama penyelenggaraan pelatihan antara Pusdiklat Perpusnas dengan Perpustakaan UPI bukanlah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Walaupun demikian, ada proses yang harus dilalui, setidaknya sepuluh langkah, yang bisa dimulai dengan dibuat atau dalam kasus Perpustakaan UPI, diperpanjang, karena UPI sudah pernah membuat MOU sebelumnya dengan Perpusnas RI.
Setelah diskusi selesai, Tim Perpustakaan UPI mengunjungi Gedung Layanan Perpustakaan Nasional di Jalan Merdeka Selatan. Walaupun waktunya begitu singkat, tapi kunjungan bisa memberikan insight terhadap Tim Perpustakaan UPI terkait bagaimana Perpustakaan Nasional tetap membuka layanan nya di masa pandemi. Semoga dengan terlaksananya benchmark ini, Perpustakaan UPI bisa melaksanakan diversifikasi layanan sekaligus memperluas jejaring kerjasama, dan senantiasa BANGKIT, BERSINERGI.