Universitas Perjuangan (UNPER) Tasikmalaya Bersama FPPTI Jabar Gelar Workshop Akreditasi Perpustakaan: Menuju Perguruan Tinggi Unggul

Tasikmalaya, 5 Maret 2024 – Bertempat di ruang Auditorium lantai dua Gedung Solihin Unper Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya. UNPER Tasikmalaya bersama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) menggelar Kegiatan Workshop Akreditasi Perpustakaan: Menuju Perguruan Tinggi Unggul. acara ini digelar secara hybrid, dilakukan secara luring dan daring. Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengirimkan 3 orang pustakawannya yang sebagai panitia kegiatan, Pa Hada Hidayat M, M.I.Kom sebagai Moderator acara/ Ketua FPPTI Wilayah Jawa Barat, Ibu Santi Santika, M.P dan Bpk Tri. Agung, S.Sos selaku panitia penanggung jawab jaringan sedangkan Bpk Herli Bahtiar S, M.I.Kom selaku Panitia Humas. Acara diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari seluruh perguruan tinggi nasional, khususnya di Jawa Barat yang tergabung dalam FPPTI Jabar.

Nurfazar, S.S.I selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa acara ini digelar secara hybrid atas permintaan dari anggota FPPTI lain agar bisa mengakomodir anggota yang berada di luar wilayah Priangan Timur.

Nurfazar juga menjelaskan bahwa acara ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman lebih jauh mengenai perpustakaan di perguruan tinggi. “Tujuannya untuk memberikan pandangan pada pustakawan khususnya yang ada di Priangan Timur, agar bisa menjadi perpustakaan di perguruan tinggi menjadi lebih unggul,” ucap Nurfazar. Acara dibuka oleh rektor Unper Tasikmalaya Prof Dr. H. Yus Darusman, M.Si. Dalam pembukaannya Prof Yus mengatakan bahwa peran perpustakaan di perguruan tinggi cukup vital. “Perpustakaan memiliki peran yang penting dalam perguruan tinggi karena perpustakaan adalah jantungnya perguruan tinggi. Melalui workhsop ini kita memiliki pengalaman dan pengetahuan baru tentang perpustakaan,” ujarnya. Melalui workhsop ini ia berharap dapat menciptakan jejaring antara anggota instansi kelompok dan membawa banyak manfaat menuju perpustakaan di perguruan tinggi yang lebih unggul. Prof Yus menyadari bahwa saat ini perpustakaan menjadi tempat yang penting, terlebih di Unper sendiri banyak mahasiswa yang menghabiskan waktunya di perpustakaan.

Sementara itu Ketua FPPTI Bpk Hada Hidayat merasa prihatin karena perpustakaan di perguruan tinggi khususnya Jawa Barat baru 30 persen yang baru terakreditasi. “Kami memilih tema workshop Akreditasi Perpustakaan Menuju Perguruan Tinggi Unggul karena di Jabar merupakan perguruan tinggi yang baru 30 persen perguruan tinggi yang terakreditasi. Saya prihatin dan insyAllah akan kami bantu agar semua perpustakaan bisa terakreditasi lewat gerakan FPPTI ini,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung sangat sukses, dilihat dari animo pertanyaan dari para peserta, baik yang luring ataupun daring.
Semoga kegiatan Workshop ini bisa memberikan manfaat dan kemajuan bagi seluruh Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia.